Memahami Dunia Kehumasan Lebih Dalam
Dalam dunia komunikasi dan kehumasan, dua istilah yang sering digunakan adalah press release dan publicity. Meski sering dianggap sama, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam tujuan, cara kerja, serta dampaknya. Untuk hasil kampanye PR yang efektif, penting untuk memahami perbedaan keduanya secara tepat.
Pengertian Press Release
Press release adalah pernyataan resmi yang ditulis oleh perusahaan atau organisasi untuk dibagikan kepada media. Tujuannya adalah menyampaikan informasi tertentu seperti peluncuran produk, kerja sama strategis, atau pencapaian perusahaan. Dokumen ini disusun secara profesional dan mengikuti struktur berita.
Pengertian Publicity
Publicity adalah liputan media yang terjadi secara organik tanpa kontrol langsung dari pihak perusahaan. Ini bisa berupa pemberitaan positif, ulasan, atau bahkan kontroversi yang melibatkan perusahaan dan menarik perhatian media. Publicity bisa datang dari hasil upaya PR atau dari pihak ketiga yang tertarik dengan informasi tertentu.
Perbedaan Utama antara Press Release dan Publicity
1. Sumber dan Kontrol Informasi
-
Press Release: Disusun oleh pihak perusahaan dan dikendalikan sepenuhnya, mulai dari isi, gaya bahasa, hingga waktu distribusi.
-
Publicity: Diciptakan oleh media atau publik. Perusahaan tidak punya kontrol penuh atas isi dan penyajiannya.
2. Bentuk Penyampaian
-
Press Release: Biasanya berupa teks resmi yang dikirim ke media atau dipublikasikan di website resmi.
-
Publicity: Berupa artikel, liputan TV, pemberitaan online, atau pembahasan di media sosial.
3. Tujuan Strategis
-
Press Release: Mempromosikan informasi spesifik yang diinginkan perusahaan agar diketahui publik.
-
Publicity: Lebih ke efek atau hasil dari sebuah peristiwa atau kampanye yang menarik perhatian media.
4. Biaya dan Efektivitas
-
Press Release: Ada biaya pembuatan dan distribusi, tapi hasilnya bisa dikontrol.
-
Publicity: Biasanya gratis, tapi tidak bisa diprediksi dan kadang tidak selalu positif.
5. Kepercayaan Publik
-
Press Release: Bisa dianggap promosi karena datang langsung dari perusahaan.
-
Publicity: Cenderung lebih dipercaya publik karena dinilai independen dan tidak dibuat oleh pihak terkait.
Kapan Menggunakan Press Release dan Publicity?
Gunakan press release saat Anda ingin mengumumkan informasi penting secara resmi, terstruktur, dan profesional. Ini berguna saat peluncuran produk, rebranding, atau pengumuman strategis.
Sementara itu, publicity lebih efektif saat Anda ingin membangun brand awareness jangka panjang melalui ulasan, testimoni, atau liputan media yang organik. Publicity yang baik dapat menjadi bentuk promosi gratis yang sangat kuat.
Contoh Nyata Perbedaan Keduanya
-
Press Release: PT Maju Jaya mengirim rilis pers ke media mengenai peluncuran aplikasi barunya.
-
Publicity: Sebuah media teknologi mengulas aplikasi tersebut dan membandingkannya dengan aplikasi sejenis, tanpa diminta oleh PT Maju Jaya.
Menggabungkan Press Release dan Publicity dalam Strategi PR
Strategi komunikasi terbaik adalah menggabungkan keduanya. Anda bisa memulai dengan press release untuk memicu perhatian media, kemudian biarkan media membangun publicity secara alami. Perpaduan ini menciptakan dampak yang kuat dan berkelanjutan bagi citra merek.
Kesimpulan: Dua Alat, Satu Tujuan Komunikasi yang Efektif
Press release dan publicity adalah dua alat penting dalam komunikasi perusahaan. Press release memberi kontrol, sedangkan publicity memberi pengaruh. Memahami perbedaannya akan membantu Anda membuat strategi PR yang lebih tajam dan berdampak.
Anda menginginkan brand atau acara Anda terpampang di media-media terkemuka di Indonesia?
Jika ya, maka jasa press release dari Akudigital adalah jawabannya.
Dengan jaringan luas dan pengalaman dalam industri ini,
kami siap membawa pesan Anda ke perhatian publik melalui media-media papan atas di Indonesia.
Mulailah menjadi sorotan dengan bantuan jasa press release Akudigital hari ini.
Klik link berikut untuk konsultasi gratis via whatsapp
