Pembuatan artikel secara “Soft Selling” dalam press release adalah strategi untuk mengomunikasikan pesan atau informasi perusahaan kepada media atau publik dengan cara yang lebih tidak langsung atau tidak agresif. Berbeda dengan penjualan langsung yang mencoba untuk menjual produk atau layanan secara langsung, pendekatan “Soft Selling” lebih fokus pada penyampaian nilai, informasi, atau cerita yang dapat menarik perhatian target audiens tanpa terasa seperti iklan langsung.
Dalam konteks press release
pendekatan “Soft Selling” mungkin melibatkan penyampaian informasi yang relevan atau menarik tentang produk, layanan, atau pencapaian perusahaan, yang ditujukan untuk membangun kesadaran merek, kepercayaan, atau minat dari pembaca tanpa melakukan promosi langsung.
Contohnya, sebuah perusahaan teknologi yang merilis Press Release tentang peluncuran produk baru mereka mungkin mencakup cerita tentang latar belakang pengembangan produk, masalah yang dipecahkan oleh produk tersebut, atau manfaat bagi pengguna, tanpa secara eksplisit mendorong pembaca untuk membeli produk tersebut.
Dengan pendekatan “Soft Selling” dalam Press Release, perusahaan dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dengan media dan audiens mereka, sambil membangun kesadaran merek dan minat yang lebih organik dalam produk atau layanan yang mereka tawarkan.
A. Beberapa hal yang “boleh” dan “tidak boleh” dilakukan pada saat proses Press Release di Media online
Tentu, berikut adalah beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat melakukan proses press release di media online:
“Boleh” Dilakukan:
1. Menulis dengan Gaya Jurnalistik
Penulisan yang objektif dan netral mengacu pada gaya penulisan yang tidak memihak dan tidak terpengaruh oleh opini pribadi atau kepentingan tertentu. Dalam konteks pemberitaan berita, hal ini mencakup penyajian fakta dan informasi tanpa distorsi atau bias yang disengaja. Gaya penulisan ini bertujuan untuk memberikan pembaca informasi yang akurat dan obyektif tentang suatu peristiwa atau topik.
Hindari penggunaan bahasa promosi yang berlebihan berarti menghindari penggunaan kata-kata atau frase yang bertujuan untuk meyakinkan atau mempengaruhi pembaca dalam mendukung suatu pandangan atau produk tertentu. Penulisan yang netral dan obyektif tidak memasukkan unsur promosi atau penilaian subyektif yang dapat memengaruhi persepsi pembaca.
Dalam praktiknya, gaya penulisan ini menekankan pada kejelasan, ketepatan, dan keseimbangan dalam penyajian informasi. Hal ini membantu pembaca untuk membentuk pemahaman yang lebih mendalam dan menyeluruh tentang topik yang dibahas, tanpa dipengaruhi oleh sudut pandang tertentu.
2. Mencantumkan Informasi Kontak
3. Mengirimkan kepada Media yang Relevan
Memilih media yang relevan dengan topik atau industri yang Anda tuju membantu memastikan bahwa pesan Anda disampaikan kepada audiens yang paling mungkin tertarik dan relevan dengan informasi yang Anda sampaikan. Misalnya, jika Anda mengirimkan press release tentang peluncuran produk teknologi baru, media yang mengkhususkan diri dalam liputan teknologi akan menjadi target yang sesuai.
Mengidentifikasi media yang tepat juga membantu memastikan bahwa press release Anda tidak terperangkap di antara ribuan pesan yang diterima oleh media setiap hari. Dengan mengirimkannya kepada media yang memiliki minat dan fokus pada topik atau industri yang sama dengan pesan Anda, Anda meningkatkan kemungkinan agar press release Anda diperhatikan dan dipertimbangkan untuk diliput.
Selain itu, ketika mengirimkan press release, pastikan untuk menyesuaikan pesan Anda dengan gaya dan format yang sesuai dengan preferensi redaksi media yang Anda tuju. Hal ini membantu memperkuat kesan bahwa informasi yang Anda sampaikan relevan dan penting bagi pembaca media tersebut, sehingga meningkatkan kemungkinan mendapatkan liputan yang positif dan berdampak.
4. Memperhatikan Waktu Pengiriman
Penting untuk memilih waktu yang tepat saat mengirimkan press release Anda, misalnya pada pagi hari atau hari kerja, karena hal tersebut dapat meningkatkan kemungkinan diperhatikan oleh jurnalis.
“Tidak Boleh” Dilakukan:
1. Spamming
Penting ! untuk diingat bahwa mengirimkan Press Release secara acak kepada semua alamat email media tidak disarankan. Lebih baik menyesuaikan target pengiriman dengan hati-hati untuk memastikan relevansi pesan dengan audiens yang dituju. Lebih dari sekadar jumlah, kualitas isi pesan merupakan kunci utama dalam menarik perhatian dan mendapatkan tanggapan positif dari media yang dituju.
2. Menyembunyikan Informasi Penting
Sangat penting untuk tidak menyembunyikan informasi yang penting atau relevan dalam press release Anda. Transparansi adalah kunci dalam membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan media dan pembaca. Dengan menyediakan informasi secara jelas dan lengkap, Anda memastikan bahwa pesan yang Anda sampaikan dapat dipahami dengan baik dan dapat dipertimbangkan secara tepat oleh penerima.
3. Menulis Press Release yang Terlalu Panjang
4. Menyebarkan Informasi Tidak Akurat
Butuh jasa press release ? Segera hubungi Akudigital melalui WhatsApp!