Wawancara adalah jantung dari setiap berita. Sebagai seorang jurnalis, kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang tepat dan mendapatkan jawaban yang mendalam adalah kunci untuk menghasilkan cerita yang informatif dan menarik. Bagi pemula, proses wawancara mungkin terasa mengintimidasi. Namun, dengan persiapan yang matang dan teknik yang tepat, Anda dapat menguasai keterampilan ini.
Tips Persiapan Sebelum Wawancara
- Riset Mendalam:
- Pelajari topik yang akan dibahas secara menyeluruh.
- Kenali narasumber dan latar belakangnya.
- Cari tahu informasi terbaru dan relevan tentang topik tersebut.
- Susun Daftar Pertanyaan:
- Mulai dengan pertanyaan umum untuk mencairkan suasana.
- Ajukan pertanyaan terbuka yang mendorong narasumber memberikan jawaban yang lebih rinci.
- Siapkan pertanyaan lanjutan untuk menggali jawaban yang menarik.
- Jangan lupakan pertanyaan penutup yang merangkum inti wawancara.
- Latihan:
- Latih pengucapan dan intonasi suara Anda.
- Bayangkan diri Anda sedang melakukan wawancara sebenarnya.
- Simulasikan berbagai kemungkinan jawaban dari narasumber.
Teknik Melakukan Wawancara
- Buat Narasumber Nyaman:
- Sapa narasumber dengan ramah dan sopan.
- Jelaskan tujuan wawancara dengan jelas.
- Berikan jaminan kerahasiaan jika diperlukan.
- Dengarkan dengan Aktif:
- Fokus pada apa yang dikatakan narasumber.
- Jangan menyela saat narasumber sedang berbicara.
- Tunjukkan minat Anda dengan bahasa tubuh dan ekspresi wajah.
- Ajukan Pertanyaan yang Tepat:
- Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
- Hindari pertanyaan yang bersifat menghakimi atau provokatif.
- Jika tidak mengerti, jangan ragu untuk meminta klarifikasi.
- Gunakan Teknik Follow-up:
- Ajukan pertanyaan lanjutan untuk menggali informasi yang lebih dalam.
- Gunakan kata-kata seperti “Bisa Anda jelaskan lebih lanjut tentang…” atau “Apa yang Anda maksud dengan…”.
Tips Tambahan
- Rekam Wawancara:
- Minta izin kepada narasumber sebelum merekam.
- Pastikan kualitas rekaman baik.
- Ambil Catatan:
- Catat poin-poin penting selama wawancara.
- Bandingkan catatan Anda dengan rekaman setelah wawancara selesai.
- Tetap Objektif:
- Hindari memberikan opini pribadi selama wawancara.
- Tunjukkan bahwa Anda berusaha untuk mendapatkan informasi yang akurat dan seimbang.
Contoh Pertanyaan Wawancara
- Pertanyaan Pembuka:
- Apa yang memotivasi Anda untuk terlibat dalam bidang ini?
- Bagaimana Anda melihat perkembangan terkini dalam industri ini?
- Pertanyaan Inti:
- Apa tantangan terbesar yang Anda hadapi dalam pekerjaan Anda?
- Bagaimana Anda mengatasi masalah tersebut?
- Apa harapan Anda untuk masa depan?
- Pertanyaan Penutup:
- Apakah ada hal lain yang ingin Anda tambahkan?
- Terima kasih atas waktu dan kesediaan Anda.
Kesimpulan
Wawancara adalah keterampilan yang dapat diasah dengan latihan. Dengan persiapan yang matang dan teknik yang tepat, Anda dapat menghasilkan wawancara yang informatif dan menarik. Ingatlah untuk selalu bersikap profesional, sopan, dan objektif.
Anda ingin brand atau acara Anda mendapat sorotan media yang besar?
Dengan jasa press release Akudigital,
Anda dapat memastikan bahwa berita tentang Anda akan mencapai ribuan mata dan telinga yang ingin mendengar.
Kami akan membantu Anda menyusun cerita yang menarik dan memastikan pesan Anda sampai ke tangan para jurnalis yang tepat.
Jadikan setiap momen berharga Anda menjadi headline yang menggetarkan dengan bantuan jasa press release Akudigital.
Klik link berikut untuk konsultasi gratis via whatsapp