Cara Menulis Press Release Saat Krisis Perusahaan

Dalam dunia bisnis yang serba cepat, krisis bisa datang kapan saja, tanpa peringatan. Mulai dari insiden keamanan siber, penarikan produk, hingga skandal keuangan, setiap krisis memerlukan respons yang cepat, terkoordinasi, dan strategis. Salah satu elemen kunci dalam manajemen krisis adalah press release atau siaran pers. Namun, menulis press release di tengah badai berbeda jauh dengan menulisnya dalam keadaan normal. Ini adalah kesempatan Anda untuk mengendalikan narasi, menenangkan publik, dan menjaga reputasi perusahaan.

Berikut adalah panduan langkah demi langkah tentang cara menulis press release yang efektif saat perusahaan Anda menghadapi krisis:

 

1. Bertindak Cepat, Namun Akurat

 

Waktu adalah esensi dalam krisis. Semakin cepat Anda merespons, semakin kecil peluang spekulasi dan penyebaran informasi yang salah. Namun, kecepatan tidak boleh mengorbankan akurasi. Pastikan semua fakta yang Anda sampaikan sudah diverifikasi.

  • Jangan Menunda: Publik mengharapkan transparansi dan informasi yang cepat. Keterlambatan dapat diartikan sebagai upaya menyembunyikan sesuatu.
  • Verifikasi Informasi: Pastikan setiap detail yang Anda sertakan dalam press release adalah benar. Informasi yang salah dapat memperburuk krisis.

 

2. Akui Krisis dan Tanggung Jawab

 

Langkah pertama yang paling penting adalah mengakui bahwa krisis sedang terjadi. Hindari bahasa yang meremehkan atau defensif. Tunjukkan empati dan tanggung jawab, terutama jika perusahaan Anda bersalah atau terlibat.

  • Jelas dan Langsung: Gunakan frasa seperti “Kami sangat menyayangkan…”, “Kami mengakui bahwa…”, atau “Kami bertanggung jawab penuh atas…”.
  • Tunjukkan Empati: Jika ada korban atau pihak yang dirugikan, sampaikan simpati Anda. Ini menunjukkan sisi kemanusiaan perusahaan.

 

3. Berikan Fakta Kunci yang Relevan

 

Meskipun Anda tidak perlu mengungkapkan setiap detail operasional, berikan informasi penting yang dibutuhkan publik dan media untuk memahami situasi.

  • Apa yang Terjadi? Jelaskan secara singkat dan jelas akar masalahnya.
  • Siapa yang Terkena Dampak? Identifikasi pihak-pihak yang mungkin terpengaruh.
  • Apa yang Sedang Dilakukan? Jelaskan langkah-langkah yang sedang diambil perusahaan untuk mengatasi krisis.

 

4. Jelaskan Langkah-Langkah Perbaikan

 

Bagian ini adalah jantung dari press release krisis. Publik ingin tahu apa yang akan Anda lakukan untuk memperbaiki situasi dan mencegahnya terulang.

  • Rencana Aksi Konkret: Jelaskan langkah-langkah spesifik yang akan Anda ambil. Misalnya, “Kami telah membentuk tim investigasi internal…”, “Kami sedang bekerja sama dengan pihak berwenang…”, atau “Kami akan memberikan kompensasi kepada korban…”.
  • Kronologi (Jika Memungkinkan): Jika relevan, berikan garis waktu singkat tentang peristiwa yang terjadi dan respons perusahaan.

 

5. Tunjuk Juru Bicara Resmi

 

Identifikasi satu atau dua juru bicara yang berwenang untuk menangani pertanyaan media. Ini memastikan konsistensi pesan dan menghindari kebingungan.

  • Sebutkan Nama dan Jabatan: “Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi [Nama Juru Bicara], [Jabatan], di [Email/Telepon].”

 

6. Berikan Informasi Kontak yang Mudah Diakses

 

Pastikan media dan publik dapat dengan mudah menghubungi Anda untuk klarifikasi atau informasi lebih lanjut.

  • Kontak Media Khusus: Idealnya, sediakan alamat email atau nomor telepon khusus untuk pertanyaan media terkait krisis.

 

7. Tinjau dan Koreksi Berulang Kali

Kesalahan ketik atau informasi yang tidak konsisten dapat merusak kredibilitas Anda di tengah krisis.

  • Pemeriksaan Ganda: Minta beberapa orang untuk meninjau press release sebelum disebarluaskan.
  • Konsistensi Bahasa: Pastikan pesan inti konsisten di semua saluran komunikasi.

 

Contoh Struktur Press Release Krisis

Berikut adalah kerangka umum yang dapat Anda gunakan:

UNTUK SEGERA DITERBITKAN

[Nama Perusahaan] Merespons [Jenis Krisis]

[KOTA, PROVINSI] – [Tanggal] – [Nama Perusahaan] hari ini mengeluarkan pernyataan berikut mengenai [jelaskan secara singkat krisis yang terjadi].

Kami sangat menyayangkan insiden [sebutkan insiden spesifik] yang terjadi pada [tanggal/waktu]. Prioritas utama kami saat ini adalah [sebutkan prioritas, misalnya, keselamatan pihak yang terdampak, penyelesaian masalah, dll.].

Kami sedang melakukan [sebutkan langkah-langkah investigasi/aksi segera yang diambil]. Kami berkomitmen penuh untuk [sebutkan komitmen, misalnya, menemukan akar masalah, mencegah terulangnya insiden, memberikan kompensasi, dll.].

Kami akan terus memberikan informasi terbaru seiring dengan perkembangan situasi.

Untuk pertanyaan lebih lanjut, silakan hubungi:

[Nama Juru Bicara] [Jabatan Juru Bicara] [Email] [Nomor Telepon]

 

Kesimpulan

Menulis press release saat krisis adalah tugas yang menantang namun krusial. Dengan kecepatan, kejujuran, transparansi, dan komitmen untuk menyelesaikan masalah, Anda dapat mengelola krisis dengan lebih efektif dan menjaga kepercayaan publik terhadap perusahaan Anda. Ingatlah, krisis adalah ujian bagi kepemimpinan dan nilai-nilai perusahaan. Tangani dengan bijak, dan Anda akan keluar dari situasi ini dengan reputasi yang lebih kuat.

Anda menginginkan brand atau acara Anda terpampang di media-media terkemuka di Indonesia?
Jika ya, maka jasa press release dari Akudigital adalah jawabannya.
Dengan jaringan luas dan pengalaman dalam industri ini,
kami siap membawa pesan Anda ke perhatian publik melalui media-media papan atas di Indonesia.
Mulailah menjadi sorotan dengan bantuan jasa press release Akudigital hari ini.
Klik link berikut untuk konsultasi gratis via whatsapp