Mengenal Biografi Ferry Unardi, Sang Founder Traveloka

biografi ferry unardi

Biografi Ferry Unardi

Pastinya hampir semua orang saat ini telah mengenal yang namanya Traveloka. Perusahaan penjualan tiket berbasis online tersebut memang sudah populer dan jasanya telah banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari peran sang penggagas yakni Ferry Unardi. Oleh karena itu, simak biografi Ferry Unardi yang sangat menginspirasi.

Profil Pribadi Ferry Unardi

Ferry Unardi lahir di Lahir di Padang Sumatera Barat pada tanggal 16 Januari 1988. Ia adalah salah satu pengusaha muda di Indonesia yang mendirikan perusahaan penjualan tiket online bernama Traveloka. Debut utamanya membangun usaha tersebut dimulai ketika usianya masih 23 tahun yakni pada 2012.

Ferry merupakan anak muda yang nekat dan sangat berani. Hal itu terbukti ketika ia memutuskan untuk kuliah di Harvard University Amerika Serikat selepas menamatkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas. Ia berangkat karena mendapatkan beasiswa akibat kecerdasannya.

Di samping itu, Ferry juga sudah mempunyai jiwa bisnis sejak remaja. Saat kuliah semester satu di Harvard, ia sudah mulai mencoba peruntungan dalam jual beli tiket pesawat terbang. Hasil dari kegigihannya tersebut pada akhirnya berbuah manis dengan lahirnya perusahaan besar seperti sekarang.

Masa Pendidikan Ferry Unardi

Sebagai anak yang lahir di daerah pinggiran Kota Padang Sumatera Barat, maka Ferry Unardi pun hidup sederhana layaknya bocah-bocah pada umumnya. Akan tetapi, ia mempunyai mimpi besar dan berhasil menyelesaikan pendidikan hingga jenjang S2 di Harvard University.

Dalam masa pendidikan dan kuliahnya, ia sempat cuti karena ingin fokus membangaun bisnis sebagai penjual serta agen tiket pesawat di Amerika Serikat. Namun karena merasa perlu, ia pun memutuskan lanjut sekolah dan sambal bekerja.

Kisah di masa pendidikan seorang Ferry Unardi ini sungguh luar biasa. Di samping belajar, ia juga masih sempat dalam mengembangkan skill wirausaha.

Perjalanan Karir Ferry Unardi

Jangan Anda berpikir bahwa kesuksesan seorang Ferry seperti sekarang ini lewat perusahaan Traveloka bisa dilaluinya dengan mudah. Sebelum itu, ia bahkan harus jatuh bangan bekerja di sana-sini sebagai karyawan. Namun, dari situ sang founder Traveloka bisa memperoleh banyak pengalaman.

  1. Software Engineer Microsoft

Tidak lama berselang setelah lulus kuliah dari Harvard di tahun 2008, Ferry langsung diterima sebagai software engineer perusahaan Microsoft yang bertempat di Seattle Amerika Serikat. Perekrutan pekerja di sana sangat ketat dan hanya menerima orang-orang yang cerdas serta memiliki daya juang tinggi.

Di sini Ferry bekerja selama 3 tahun dan memutuskan untuk keluar serta kembali ke tanah air pada tahun 2011. Walaupun terbilang sebentar, tetapi ia memperoleh banyak pengalaman terbaik dari Microsoft sehingga bisa diterapkan untuk usahanya di Indonesia.

  1. CEO dan Founder Traveloka.com

Setibanya di Indonesia, Ferry memutuskan untuk membangun perusahaan Traveloka yang membidangi penjualan tiket pesawat terbang. Ia telah memiliki banyak pengalaman pada usaha ini karena sempat merintisnya sejak dulu kuliah di Amerika.

Ferry berpendapat bahwa bisnisnya yang bergerak dalam dunia penjualan tiket online tersebut akan bisa memudahkan masyarakat. Mereka tidak perlu bolak-balik dating ke bandara atau agen, tetapi bisa melakukan transaksi pemesanan hanya melalui satu kali klik saja.

Perkembangan Bisnis Traveloka Ferry Unardi

Bisnis penjualan tiket Ferry Unardi di bawah naungan perusahaan Traveloka yang kini sangat besar tersebut tidak dirintis secara instan. Sejak awal didirikan, hal ini dimulai dari jenis perdagangan jasa kecil dan belum menjangkau hingga mancanegara.

  1. Masa Awal Berdirinya Traveloka

Pada awal didirikan, Traveloka hanya mempunyai karyawan sekitar 8 orang saja. Mereka terbagi ke dalam beberapa divisi yang mana masing-masing mempunyai tugas berbeda-beda seperti halnya bagian operator, keuangan, pemasaran, operasional, dan lain-lain semacamnya.

Pada saat itu, kantor pusat Traveloka pun juga kecil dan belum dijangkau oleh banyak orang. Namun, Ferry tetap optimis bahwa bisnisnya tersebut suatu saat dapat berkembang secara pesat. Ia pun melakukan pemasaran secara gencar agar Traveloka bisa dikenal oleh masyarakat luas.

  1. Proses Pengembangan Traveloka

Proses pengembangan perusahaan Traveloka harus dilalui dengan jatuh bangun oleh Ferry beserta timnya. Jika gagal, maka mereka tidak akan pernah berputus asa. Malahan, hal tersebut dijadikan sebagai suntikan semangat agar lebih solid dan baik dalam mengembangkan strategi.

Dari kegigihannya tersebutlah, Ferry dapat dipercaya banyak orang dan mulai ada investor yang tertarik untuk berinvestasi di bawah naungan perusahaannya. Perlahan-lahan, karyawannya bertambah dan kantor operasionalnya pun semakin besar dengan langkah-langkah usaha:

  • Melakukan e-commerce besar-besaran pada setiap produk resmi yang telah diluncurkan
  • Semua sistem dilakukan secara online agar menghemat biaya pengeluaran
  • Ferry terus meyakinkan para investor agar mau berinvestasi di perusahaannya
  1. Traveloka di Masa Sekarang

Saat ini, Traveloka sudah berkembang pesat menjadi startup dengan omset cukup banyak di Indonesia. Perusahaan tersebut juga dipandang sebagai pelopor lahirnya usaha-usaha rintisan lain di Indonesia yang diprakarsai oleh anak muda. Tentu, semua ini berkat kegigihan Ferry Unardi.

Nilai Valuasi yang diperoleh oleh Traveloka sekarang ini mencapai 26,2 triliun rupiah. Perusahaan ini sudah mencapai level Unicorn bersama dengan GoJek dan juga Tokopedia. Kesuksesannya menjadi agen tiket nomor satu tentu adalah hasil dari usaha Ferry.

Prestasi dan Penghargaan yang Diterima Ferry Unardi

Bahasan terakhir mengenai biografi Ferry Unardi adalah seputar prestasi dan penghargaan yang telah diterima sang founder Traveloka. Ini jumlahnya lumayan banyak dan bergengsi sehingga bisa dijadikan inspirasi serta penyemangat dalam meraih kesuksesan berbisnis.

  1. Entrepreneur Muda Majalah Forbes

Karena keberhasilannya di usia muda sebagai pendiri Traveloka, maka Ferry dinobatkan oleh majalah Asia Forbes sebagai entrepreneur sukses di bawah usia 30 tahun. Ini menjadi kebanggan tersendiri bagi dirinya dan juga bangsa Indonesia. Sejak itu, startup di bumi pertiwi semakin berkembang pesat.

Penghargaan tersebut selanjutnya dapat mengantarkan Ferry memperoleh investor asing yang menginvestasikan dana mereka di Traveloka. Ini tentu sebuah rezeki besar agar nantinya perusahaan pelopor penyedia tiket online tersebut dapat dikenal hingga mancanegara.

  1. Indonesia Marketing Champion

Setelah Sukses diberikan penghargaan oleh majalah Asia Forbes, pada tahun 2015 Ferry juga mendapatkan prestasi baru. Ia memenangkan Indonesia Marketing Champion pada bidang e-commerce yang mana eventnya dihelat oleh Markplus.

Dengan mendapatkan penghargaan ini, maka Ferry memperoleh beragam keuntungan diantaranya yakni:

  • Perusahaan Traveloka semakin berkembang pesat dan bisa membuka banyak cabang di kota
  • Jumlah investor baik lokal maupun mancanegara terus berdatangan silih berganti
  • Peminat pembeli tiket di Traveloka semakin banyak
  • Adanya rencana penambahan jenis tiket yang akan dijual oleh Traveloka

Pencapaian-pencapaian yang telah Anda baca dalam biografi Ferry Unardi di atas sungguh luar biasa, bukan? Hal tersebut semoga dapat menginspirasi para pembaca semua sehingga bisa mengikuti jejak langkah sang tokoh untuk mengarungi kesuksesan sebagai pengusaha sukses abad ini.