Apa itu Media Planning dan Media Buying?

media planning & media buying

Dalam hal bisnis kita perlu menentukan anggaran dan planning marketing untuk bisnis kita. Media iklan bila kita lihat dari sudut pandang cara kerja aktivitas periklanan, maka ia berada pada posisi aktivitas media planning dan media buying.

Media planning itu sendiri adalah bagaimana pesan iklan kita tersampaikan ke audience tertarget. Adapun media buying dalam periklanan adalah mengevaluasi hasil dari media planning. Dan bagaimanpun juga untuk media buying itu sendiri kita memerlukannya agar tercapainya Brand yang ingin kita raih.

Pada intinya Media Planning kita punya suatu produk yang ingin dipasarkan lalu kita merencanakan produk kita akan dipasarkan melalui media apa saja. berita online kah, sosial media berbayar, iklan di portal berita, televisi, google ads dan lain sebagainya. Jika kita sudah merencanakannya tentunya yang kedua adalah Media Buying.

Dengan budget yang kita punya Goal & target yang sudah kita sesuaikan. Langkah selanjutnya media buying contoh kita ingin branding mengenal kan produk kita ke masyarakat luas yang akan kita lakukan adalah memasang berita launching produk kita di media media online besar di Indonesia.

BACA JUGA : Pasang berita di Media Online Besar di Indonesia

Dengan begitu kita sudah tau goal nya apa & media apa yang akan kita pakai.

Istilah – istilah penting dalam Media Planning :

  1. Media Buying
  2. Media
  3. Cangkupan
  4. Frekuensi
  5. Jangkauan

Aktivitas periklanan dapat dikatakan efektif, bilamana target audience atau target iklan mampu dicapai. Untuk mencapai itu maka dibutuhkan perencana dan pemilihan media yang pas. Untuk mensupport anggapan mengenai pentingnya perencanaan media iklan yang akan diterapkan sebagai penyampai pesan iklan.

Fungsi dilakukannya yaitu :

  • Penawaran harga pembelian dan penyewaan waktu dan ruang pada suatu media.
  • Memonitor pelaksana aktivitas iklan seperti menghitung jumlah target audience yang tereksposure atau termonitor di dalam jadwal cara kerja iklan.
  • Tersedia informasi untuk media planner misalnya rating acara
  • Mengevaluasi akumulasi efetvitas aktivitas periklanan lewat media tertentu.

Beberapa hal bisa menolong media planner dalam menetapkan perkiraan biaya media yang benar :

  1. Media planner seharusnya memelihara kontak yang dekat dengan hal-hal yang bisa memberi pengaruh mekanisme penentuan media. Semisal penempatan iklan di Koran akan terpengaruh proses produksi (harga tinta, kertas, dsb)
  2. Bila media planning telah diimplementasikan maka media planner harus mengevaluasi bagaimana perbandingan media cost aktual dengan yang direncanakan.
  3. Agency mengoptimalkan keahlian dalam memperkirakan perubahan biaya media didasarkan pada pengalaman total agency.
  4. Media planner yang mahir akan selalu melibatkan media buyer dalam mengoptimalkan perkiraan biaya media sebab media buyer secara berkala menjaga kontak dengan media supplier.

Jika kalian masih bingung tentang Media Planning & Media Buying kalian bisa tanya Konsultan di Akudigital

    Anda Punya Pertanyaan ?